Sunday, April 23, 2006

Charity Show bersama Birru (2)

Ahad, 23 April 2006

Kali ini, birru konsentari di rumah akh Samsul (backing vocal,suara 2) di kawasan Perumnas Mejasem Baru Kabupaten Tegal.

Charity show akan dilaksanakan di masjid al-ikhlas desa Mejasem dalam rangka pengajian maulud nabi muhammad SAW.

Meski agak mengkhawatirkan dengan kondisi sound yang baru saja di set, birru tetap semangat untuk berjihad disana.

Tak ada rasa sungkang sedikitpun terpancar dari wajah² personel birru.
Semangat semakin menggelora setelah adzan ashar dikumandangkan oleh muadzin masjid al-ikhlas.

Bada adzan, birru tampil dengan nasyid pembuka "salam dari birru".
Peserta pengajian yang sebagian ibu-ibu mendadak sumringah.
Mungkin karena melihat personel birru yang masih mudah namun energik.
Atau mungkin karena berkah salam yang disampaikan birru?

Namun demikian, peserta bapak² juga nampak senyum² menahan geli.
Geli karena accapela yang selama ini belum pernah mereka dengar.

Nasyid kedua adalah "neo sholawat".
Nasyid ini dipilih birru dengan pertimbangan menyesuaikan dengan thema "Maulud Nabi".

Kembali pserta pengajian sumringah/senyum.
Terlihat mereka terhibur.
Semoga aja hiburan nasyid tadi sekaligus membawa pada kefahaman tentang cinta pada Rasulullah Muhammad SAW.

:)Amin

Nasyid ketiga adalah "lir-lir" dan terakhir "Jagalah Hati".

Charity Show bersama Birru

2 Hari : Sabtu dan Ahad tanggal 22-23 April 2006


Sabtu, 22 April 2006.
Birru bersiap di rumah Akh Wawi untuk menyatukan semangat.
Meski salah satu personel belum nampak, baliau masih mengajar di sekolahnya.

Pukul 14.00, Birru berangka ke tempat penampilan.
Sebuah lembaga pendidikan setara D1, IMKI kota Tegal mengundang Birru untuk bersama mengkaji sebuah thema.

Kajian rutin yang diadakan oleh ROHIS IMKI ini setiap Sabtu mengkaji thema yang berberda.
Sabtu kali ini kajian bertema : No Gain Anything if Just Intelectuality (NGAJI).
Alhamdulillah tepat pukul 14.30 seluruh personel Birru siap menyampaikan materi.

Bentuk kajiannya adalah panel.
Dimana seluruh personel menyampaikan materi, tentu dengan salah satu sebagai tim creator ( penanya).

Peserta yang berasal dari mahasiswa IMKI cukup antusias dengan kajian.
Kondisi ini bisa dilihat dari reaksi dan pertanyaan yang bertubi-tubi dari peserta.
Sebagian besar bertanya seputar masalah sholat, amalan harian juga seputar nasyid yang Birru bawakan.

Pukul 16.00 tepat, kajian disudahi.
Dan sholat berjamaah di mushola IMKI kota Tegal.

Semoga menjadi amal sholeh, amin


bersambung di hari Ahad

Monday, April 03, 2006

Seminar Remaja : "Pacaran Dalam Kacamata Islam "

Ahad, 2 April 2006

Pukul 07.00 birru sudah siap di basecamp-nya jalan Cempaka 11 Kota Tegal.
3 orang personel beranjak ke Brebes menyusul 2 orang personel lainnya yang telah sampai dahulu.

Di brebes (rumah samsul) birru rehat sejenak untuk minum teh.
Segera birru meluncur ke tempat penjemputan di pasar batang brebes.
Disana memang masih sepi.
Hanya ada officer dan keluarganya yang berjaga disana.

Sungguh tidak sangka sambutan officer dan keluarganya sangat hangat.

Birru dipersilahkan masuk dan duduk diruang utam.
Birru langsung bersuara (latihan lagi) sambil menghibur anak² dan keluarga officer penunggu tempat itu.

Hingga pukul 08.15 WIB mobil warna biru metalic merapat ke birru.
5 menit selanjutnya birru telah berada di dalam mobil bersama pembicara utama Bapak Syafaat (aleg dari DPRD II kota Brebes Fraksi PKS) yang nampak babyface.


Perjalanan dimulai setelah basmalah menyelimuti birru dan penumpang mobil birru.
Sepanjang jalan kota brebes nampak berjajar pohon nan hijau.
Terhampar pula sawah² menguning seperti gelaran karpet empuk diatas lantai keramik raksasa.

Birru menuju desa larangan kabupaten Brebes.
Tepat di balai desa larangan.


Sekitar 120 menitan, birru meni'mati perjalanan.
Yah perjalanan yang cukup mengasyikkan, melewati tengah sawah seakan membelah lautan.
Sayang sekali jalannya rusak berat, sehingga lebih mirip dengan naik dokat berAC.

Alhamdulillah kini birru sudah berada di depan peserta seminar remaja bertajuk " Pacaran dalam kacamata Islam:.

Wah, mereka (peserta) benar² semangat mengikutinya.
Termasuk menunggu birru dan pembicara utama.

:)

Ah, jadi terharu.
Di tengah desa kecil seperti Larangan ada pemuda² yang bergeliat terhadap Islam.
Alhamdulillah. Allahuakbar.