'Birru' Sedot Atensi Ratusan Mahasiswa

Rabu, 15 Oktober 2008

MUSIK religi ternyata cukup diminati kawula muda saat ini. Terbukti kelompok nasyid Birru mampu menyedot atensi ratusan mahasiswa Politeknik Harapan Bersama Tegal. Empat buah tembang yang dibawakan saat Halal bi Halal Rabu (15/10) kemarin langsung disambut hangat sekitar 400 mahasiswa yang memadati aula setempat.

Hadi S selaku ketua panitia menjelaskan pihaknya sengaja mengundang grup nasyid yang terbentuk sejak tahun 2002 lalu. Menurutnya selain memeriahkan ajang silaturahmi ini, grup nasyid Birru menjadi alternatif musik tersendiri. "Disamping menghibur, juga mengandung pesan dan materi yang bagus," tambahnya.

Kepala Divisi Kesejahteraan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Harapan Bersama Tegal ini menambahkan halal bi halal yang baru dilaksanakan tahun ini merupakan program kerja divisi yang dipimpinanya. Rencananya akan menjadi agenda tahunan Politeknik Harapan Bersama Tegal.

Menurutnya, halal bi halal menjadi momen tetap menyambung silaturahmi baik antar mahasiswa maupun dengan civitas akademika. "Disini kan terdiri dari banyak jurusan dan mereka jarang ketemu, dengan halal bi halal ini kita bisa berkumpul bersama," tambahnya.

Sementara dalam sambutannya Pembantu Direktur III Politeknik Harapan Bersama Tegal, Erni Unggul Sedya Utami SE MSi, mewakili Direktur, Ir Chambali Beng EE, mengungkapkan halal bi halal kali ini sebagai ajang untuk saling bermaafan. Pasalnya selama kegiatan perkuliahan banyak hal-hal yang tidak berkenan baik bagi mahasiswa maupun civitas akademika. Selain itu ajang silaturahmi ini juga diharapkan mampu lebih mendekatkan dan mengakrabkan mahasiswa dan kalangan pengajar. (ela)

sumber : http://www.radartegal.com/index.php?option=com_content&task=view&id=4119&Itemid=2

Khitanan Nurmahmudi bin Darni

birru nasyid.

Senin - Selasa, tanggal 25-26 Juni 2007 Birru mengawali khitanan anak ke-5 dari drs. Darni Imadudin, Aleg PKS Kota Tegal.

Alhamdulillah, sound system yang bagus sekali, sangat membantu penampilan birru. (sukron yahh pa operator).
Nasyid-nasyid karya birru didendangkan bersama nasyid dari tim lain juga.

Seperti : pesan rasulullah, nasyid baru, lir-ilir,bersatu,islam,neo sholawat,dll.

Konser berlangsung lancar tanpa halangan sedikitpun.
Alhamdulillah.

Bernasyid di Dunia reses

Baru kali ini, birru harus bernasyid di suasana reses anggota DPRD II Kota Tegal.
Birru sebenarnya sedang latihan di salah satu rumah personel, bersamaan dengan itu tuan rumah juga harus menjadi penyambut dan panitia Reses salah satu anggota DPRD II Kota Tegal, Drs. Darni.

Karena latihan baru berjalan sebentar, sayang kalo harus dihentikan menunggu pekan depan.
Padahal lusanya birru akan tampil di sebuah acara yang di gelar DMI Kota Tegal dan melakukan track record di Apple Studio.
Berdasarkan kesepatakan latihan dilanjutkan di acara reses dewan.
Berbekal 3 mic dengan kekuatan sound yang minim, birru rela berkeringat lantaran kepanasan berdiri.
Hingga 20 menit birru berada di bagian depan panggung reses.
Satu persatu peserta reses Kelurahan Debong Lor berdatangan.
Penuh.
Birru segera mengakhiri tak kala MC mulai memberikan kode akan memulai acara reses.

Latihan yang aneh.

Aksi birru di Wisuda Astagina 2006

Birru beraksi dalam wisuda ASTAGINA angkatan ke X tahun 2006, nampak berdiri dari kanan ke kiri :
Yanuar, Awi, Samsul, Afoe dan Ghozal.

Wisuda Astagina Tahun 2006

Bertempat di gedung Transjaya Tegal, Sabtu 11 Nopember 2006 birru mendapatkan kehormatan menjadi bintang tamu untuk menghibur peserta wisuda.

Birru telah datang sejak adzan dhuhur berkumdang, usai sholat birru segera manggung untuk 2 nasyid.
Birru sengaja memilihkan nasyid² bernuasa remaja/muda dan kocak mengingat audiens yang sebagian besar masih ABD (dibawah 20 tahun) sebagian yang lain merupakan teman kerja salah satu personel birru (afoe, red).

2 nasyid yang dibawakan birru adalah : Islam karya gradasi dan rumus canggih karya JV.
Alhamdulillah, meski birru harus bersaing dengan teman² band, birru tetap semangat dan memberikan penampilan terbaik untuk peserta wisuda.

Penampilan birru kali ini sungguh sangat heboh, mengingat kawan² sekantor salah satu personel birru yang histeris.

Histeris karena, baru kali pertama menyaksikan langsung penampilan birru- di depan mata- live.
Birru semakin semangat saja bernasyid, meski keringat mulai mengucur ke kening dan pelipis mereka.
Birru tampil di panggung terbuka, yang agak panas.
Histeris

Peresmian Masjid Jami Al-Fattah

Kamis, 9 Nopember 2006 / 18 Syawal 1427

Birru diundanga oleh panitia peresmian masjid Jami Al Fatah Desa Bongkok Kab. Tegal Jawa Tengah.
Acara yang dimulai sejenak setelah Birru check sound, kira-kira saat itu pukul 20.15 WIB.

Birru tampil 2 kali dalam acara inti.
Yang pertama birru tampil setelah sambutan dari ketua panitia pembangunan masjid, yang kedua manggung sebelum Pembicara utama memberikan tausiyah.

Kedatangann birru di desa Bongkok adalah yang kedua kalinya.
Sebelum ini birru hadir di desa Bongkok karena memenuhi undangan dari panitia Imtihan salah satu madrasah disana.

Malam itu, bupati Kab. Tegal Bapak. Agus Riyanto turut hadir untuk memberikan sambutan dan meresmikan masjid jami Al Fattah.

Birru Bersama kedua Mempelai

Setelah sukses melakukan penampilan, birru berpose bersama kedua mempelai sebagai kenangan.

Foto Birru di Sindang

Aksi birru dalam pernikahan mba Ulyiwah dan Hajir di Sindang, rabu 1 nop 06.

Pernikahan mba Ulwiyah & Hajir di Sindang

Rabu, 1 Nop 2006

Bulan Syawal bulan peningkatan amal ibadah. Bulan ini juga kerap dijadikan saat tepat untuk melakukan hajatan.
Salahsatunya adalah pernikahan mba Ulwiyah & Muhajirin.

Bertempat di Desa Sindang Kecamatan Dukuhwaru Kab. Tegal Jawa Tengah, akad nikah dilaksanakan pukul 10-11.00

Birru diamanahi menjadi penghibur dalam rangkaian walimatul ursy mereka berdua.
Saat itu birru mengenakan kostum batik coklat dipadu bawahan hitam dan peci emas, cukup serasi dengan thema walimahan yang banyak menggunakan warna putih gading.

Birru meninggalkan acara pukul 13.30, sesaat tamu² telah memberikan do'a barakah kepada kedua mempelai.

Nostalgia IKASMA 2002

Masih dalam suasana Fitri yang ceria, birru mendapatkan undangan kedua di hari Sabtu tanggal 28 Oktober 2006.
Undangan datang dari Ikatan Alumni SMA N I Tegal angkatan 2002 (Ikasma) yang melakukan kegiatan reuni dan halal bi halal dibingkai dengan nama Rendesvous Nostalgia 2002.

Bertempat di salah seorang anggota Ikasma jalan Sawo No. 2 Kota Tegal, birru tampil menyemarakan acara nostalgia.

Dua dari personel birru (ghozal dan afoe) adalah alumni SMA N I Tegal, sehingga menambah riuh siang itu.
Sebagian peserta yang masih berstatus mahasiswa tingkat akhir dan sebagian kecil sudah bekerja cukup antusias memperhatikan birru dalam bernasyid.
Sebagian yang lain tersenyum karena baru pertama kali melihat tim nasyid secara langsung.
Selama ini mereka hanya tahu tentang nasyid dari SNADA, Raihan, dll yang belum pernah ditonton secara langsung.
Kini ketika Birru ada dihadapan mereka, kaget, mungkin juga kagum...
Birru yang beraliran accapela juga mengundang tawa serta senyum.

Hari ini, birru tampil di dua tempat.
Pagi di SMP Negeri Dukuhturi dan siangnya di IKASMA 2002.

Halal Bi Halal SMP Negeri Dukuhturi

Sabtu, 28 Okt 06

Adat indonesia yang membiasakan diri untuk mengadakan Halal Bi Halal usai idul Fitri masih terjaga dengan baik.
Salah satunya adalah SMP Negeri Dukuhturi Kab. Tegal yang mengadakan reuni sekaligus Halal Bi Halal alumni angkatan 96/97 dengan guru dan karyawan sekolah.

Dalam acara ini, pihak panitia penyelenggara mengundang Birru untuk menjadi pengisi nasyid.
Birru yang datang pukul 08.45 dengan kostum koko hitam dan putih cukup membuat peserta halal bi halal semangat.

Birru memberikan suguhan nasyid-nasyid hingga pukul 10.00

"Neo sholawat" masih menjadi favourite, demikian pula dengan "teman sejati" yang banyak diminati oleh peserta.
Nasyid lain yang dibawakan oleh Birru adalah nasyid "Suasana Lebaran" dan "Islam" karya Gradasi.

Penampilan kali ini, birru lebih memilih nasyid karya rekan lainnya.

Walimahan akhi Sumardi

Ahad, 20 Agustus 2006

Dalam rangkain resepsi walimah nikah Akh Sumardi, birru berkenan hadir atas undanganya.
Birru yang mengenakan koko warna birru dipadu celana hijau datang ke rumah Sumardi pukul 10.30.
Sesuai undangan dari Sumardi, harusnya birru hadir pukul 10.00, namun karena ada beberapa personel yang harus mengkuti MuKerda di Kabupaten Tegal, maka harus telat hingga 30 menit. Semoga kali lain tidak terjadi lagi.

Alhamdulillah, sound system telah siap dengan 5 mic.
Birru check sound hingga pukul 11.00.

Ada sebuah misscomunication atas birru dan Akh Sumardi, undangan yang tersebar dan salah satunya yang diterima birru memberitahukan bahwa resepsi dimulai pukul 10.00, ternyata yang benar adalah pkl. 16.00

Subkhanallah, birru akhirnya manggung 2 kali.
1. Pukul 10.30-12.00
2. Pukul 16.00-17.30

Lumayan lam birru manggung di Rumah Sumardi, Desa Jatibogor Kec. Suradadi Kab. Tegal..

Bersama Sang President

Pemalang, Sabtu 12 Agustus 2006

Ta'limat dari qiyadah disambut dengan semangat. Semua kader dakwah diharuskan hadir di jaulah President Tifatul Sembiring ke Karesidenan Pekalongan yang bertempat di Kota Pemalang.
Adalah birru mendapatkan penghargaan untuk bernasyid dalam jaulah itu.
Pukul 13.00 hampir seluruh kader telah berada di GOR Pemalang.
Termasuk birru yang sudah standby disana.
Meski tanpa persiapan sedikitpun, birru beranikan diri untuk manggung disana.
Alhamdulillah 3 nasyid berhasil disenandungkan pada pra acara Jaulah, yakni "Lir-ilir, merah saga,derap keadilan".
Sedangkan di tengah acara, birru mendapatkan kehormatan kembali untuk menampilkan hiburan. Birru memilih title "LA TAS 'AlUNI" dengan vocal utama akh Ghozal.

Acara yang merupakan taujih siyasi dipersembahkan ustad tifatul sembiring hingga pukul 15.30-an.
Peserta meninggalkan GOR dengan tertib, tat kala acara ditutup oleh MC.

Jati-BOGOR

Sabtu, tanggal 5 Agustus 2006 yang lalu, birru tampil dalam walimatul khitan anaknya akh Ali Rosidi.

Pukul 11.00, birru telah berada di Jati-bogor untuk bersiap tampil.
Dengan peralatan sederhana, birru meyakinkan diri untuk memberikan suguhan nasyid kepada tamu-tamu yang hadir.

Meski sangat sederhana dan lama, birru berhasil melantukan 4 nasyid pilihan.
Pukul 12.00, birru telah usai.